IRIDESCENT PROJECT, PENUTUP INDAH JELANG KELULUSAN SISWA ANGKATAN XI Thn AJARAN 2021/22
Melewati dua tahun pandemi Covid-19, di penghujung program belajar siswa kelas IX diberikan kegiatan yang meningkatkan empati, pelayanan, kepedulian, dan kerelawanan
Generasi milenial harus berbekal kemampuan adaptasi, trampil bicara, mudah bekerjasama, sikap kerelawanan, empati terhadap kesulitan orang lain, sikap melayani & berbagi, dan tentunya harus kreatif.
Sikap ini yang terus ingin diperkuat sebelum siswa kelas IX lulus.
Tim guru merancang Iridescent Project, berupa Community service , Bounty senior service, Iridescent food bank, ditutup dengan pelaporan Creative journal .
Ini sebentuk kenangan manis bagi siswa di penghujung program, penutup kegiatan pengembangan diri selama bersekolah di SMP the Indonesia Natural School.
SEKILAS IRIDESCENT
Nama Iridescent adalah nama angkatan ke-XI SMP INS, yang mereka pilih sendiri. Artinya, warna-warni.
Mereka berharap setiap orang dapat menunjukkan warna asli/jati dirinya. Walau dengan beragam warna yang dimiliki, tetap dapat bersama, saling merangkul, dan dapat membuat sesuatu yang indah seperti pelangi.
KEGIATAN TERPADU, BERTUJUAN PENGEMBANGAN DIRI
1. Community Service
Ini kegiatan pertama, 3 Juni 2022 di SMP INS.
Tugasnya, membantu guru dan staf sekolah di beberapa bidang kegiatan. Ada yang menemani guru mengajar di kelas. Ada yang memandu kegiatan morning activity bersama guru piket.
Ada yang menjadi tim satgas Covid. Dan ada yang membantu tim administrasi. Ada yang ditugasi menjadi asisten tim kebersihan sekolah.
2. Bounty Senior Service
Keesokannya, mereka dikirim ke SD Semut-Semut, menjadi ‘guru’ untuk adik-adik SD. Selama 3 hari, teman-teman kelas iX turut andil membantu guru kelas, seperti menemani belajar, bermain games, atau lainnya .
Ada yang membantu adik regular, sebagian melayani adik berkebutuhan khusus (inklusi} .
3. Iridescent Food Bank
Di hari ke-5, kembali ke sekolah SMP INS, dan sibuk masak-masak, dalam project Food Bank, berupa donasi makanan ke masyarakat yang perlu di sekitar sekolah, bertepatan hari Jum’at 10 Juni 2022.
Dari bahan yang disiapkan, jenis menu, hingga pengemasan, dilakukan mandiri oleh teman-teman kelas IX.
4. Creative Journal
Last but not least, pelaporan kegiatan berupa Creative Journal menjadi penutup Iridescent Project.
Mereka menyajikan catatan, kesan, dan manfaat pembelajaran yang diperoleh selama kegiatan Community service, Bounty senior service, hingga Iridescent food bank, dalam tampilan visual yang harus kreatif dan artistik.
Creative journal ini memacu mereka untuk berliterasi, trampil mengungkapkan ide gagasan, serta hasilnya ditampilkan untuk sharing bersama.
Kesan pesan dan pengalaman belajar dituangkan siswa dalam catatan ini. “Mereka sangat antusias mengerjakan project ini, dari awal hingga pembuatan pelaporan, dan banyak pembelajaran bermakna yang mereka lalui,” jelas Bu Zuhrotul Ulya, penanggungjawab rangkaian kegiatan terpadu ini.
Ya, banyak pembelajaran bermakna dan semoga tak terlupakan saat siswa memasuki jenjang SMA.
/IM