TALENTA PROGRAMING di SMP INS

Mengenal Coding, dan Kreatif dalam Konten Digital  

Sebagai generasi yang terlahir dalam dunia digital (digital native), ketrampilan digital siswa tentu harus dioptimalkan. Tidak melulu sebagai user/objek, tapi pengguna yang produktif.

Programming adalah salah satu pilihan jurusan/bidang yang akan ditekuni siswa sejak masuk kelas 7 hingga lulus SMP, tanpa bisa berpindah bidang.  Belajar sesuatu selama 3 tahun berkesinambungan, diharapkan memberi bekal skill dan pengetahuan, sesuai kompetensi dan minat siswa.

Ini program/kurikulum baru yang dicetuskan SMP the Indonesia Natural School pada tahun ajaran 2024/2025. Semata untuk mengakomodasi berbagai talenta siswa yang unik dan beragam, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, kreatif, dan efektif. Prgromming untuk tahun 2024/25 ini diampu oleh Kak Ujang Mukti Budiman, yang biasa disapa Kak Mukti.

Untuk  bisa memilih jurusan/bidang ini, siswa harus memperlihatkan minat dan potensinya, melalui tes/assesment oleh tim talenta.  Keputusan memilih ini harus dibicarakan matang oleh siswa dan orangtua.  Supaya nanti keputusannya tidak disesali, sebab tidak dapat berpindah bidang/jurusan. Praktis setelah memilih talenta Programming, siswa tidak dapat mengikuti program Seni Digital & Media, atau Bunyi & Musik, yang berlangsung secara paralel.

TUJUAN 

Pengembangan Talenta Programming, bertujuan agar siswa dapat mengenal, mempelajari, dan mengeksplorasi bahasa pemrograman serta mampu menunjukkan kreativitasnya.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa dari belajar coding. Siswa senang dengan hal baru, dan belajar coding bisa menjadi salah satu alternatif aktivitas yang bermanfaat untuk mengisi waktu luang dengan berimajinasi membuat berbagai karya menarik di komputer.

Pembelajaran coding, bagi siswa yang dahulu alumni SD Semut-Semut the Natural School, bukanlah hal yang baru/asing. Dasar-dasar nya telah diberikan sebagai materi pelajaran IT/Komputer SD.

Berikut beberapa manfaat yang dapat dicapai:

1. Mengasah Kemampuan Logika dan Pemecahan Masalah

Coding mengajarkan cara berpikir yang sistematis. Siswa akan belajar menyelesaikan masalah atau problem solving dengan langkah-langkah yang logis dan terstruktur (computational thinking).

2. Meningkatkan Kreativitas

Coding bukan hanya tentang angka dan logika, tetapi juga tentang kreativitas.  Siswa terdorong untuk terbiasa  berfikir kritis, dan berfikiran terbuka untuk menemukan alternatif solusi.

3. Mempersiapkan Masa Depan

Pekerjaan di masa depan akan sangat dipengaruhi oleh teknologi. Dengan memahami coding, mereka tidak hanya akan menjadi konsumen teknologi, setidaknya mereka akan menjadi bagian dari pembuat karya.

4. Mendorong Belajar Mandiri

Belajar coding sering melibatkan penyelesaian tantangan dan masalah. Ini mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri, mencari solusi sendiri, dan terus belajar dan berkembang.

5. Membangun Kepercayaan Diri

Ketika siswa berhasil menyelesaikan proyek coding, mereka akan merasa percaya diri. Kepercayaan diri ini akan membantu mereka dalam berbagai aspek lainnya.

RENCANA CAPAIAN

Siswa mampu membuat karya yang bermanfaat menggunakan HTML, CSS, dan bahasa pemrograman serta mampu menggunakan content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital.

Siswa diharapkan mengenal dan menguasai HTML, CSS, Javascript, Python dan CMS.

Untuk pengayaan proses belajar, sesekali akan didatangkan pengajar/mentor tamu.

Di akhir kelulusan level IX, siswa wajib membuat TUGAS AKHIR.

ALAT KERJA

Dalam keseharian belajar, siswa dianjurkan memiliki Laptop dengan CPU  4 core 8 treads (generasi 8), atau Ram: 4 GB/8GB Hdd/Ssd: 256/512 GB, system operasi Os: Windows 10/11, MacOs, berikut mouse.

Yuks – joint programming class, have fun and be creative!

Indrawan Miga/Tim Kurikulum