PROGRAM BARU : KURIKULUM TALENTA
Apa itu Kurikulum Talenta ? Telaah Akademik.
Mencermati pandangan seorang tokoh pendidikan nasional, Engku Mohammad Sjafei di Indonesisch Nederlandsche School (INS) Kayu Tanam, Padang Panjang – Sumatera Barat yang sangat maju di tahun 1925-an, ‘kurikulum talenta’ sudah digelar di sekolahnya dengan tekad mengembangkan bakat murid.
Bertujuan agar murid dapat berpikir rasional, berwatak baik dan menanamkan persatuan antar sesama. Seluruhnya diarahkan kepada pembentukan karakter. Menurut Sjafei, setiap manusia memiliki 3 hal pokok, yakni melihat (45%), mendengar (25%), dan bergerak (35%). Kurikulum talenta olenya dikembangkan secara luas, meliputi bidang bidang musik, kriya, gambar, pertukangan, dan sebagainya.
Nah saat ini, sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nasionalisme dan kebangsaan, The Indonesia Natural School (INS) Junior High – biasa disebut SMP INS- program/kurikulum yang dikembangkan memperoleh legitimasi berada di jalur yang tepat, sebagaimana atas apa yang telah dirintis oleh Engku Mohammad Sjafei itu, juga Ki Hajar Dewantara sang pemilik Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Berdirinya SMP INS, juga divalidasi warisan pemikiran dan kebajikan para pendidik dan pemikir dunia seperti Rabindranath Tagore, Mohammad Nashih Ulwan, Maria Montessori, bahkan cerita kebajikan pak kepala sekolah Kobayashi dalam kisah Totto Chan.
Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, INS Junior High meneruskan pilar-pondasi tersebut melalui Kurikulum Talenta. Pembelajaran khusus nan khas ini berbasis ilmu rekayasa yang meliputi kecerdasan logika, audio, dan visual.
Kurikulum Talenta terintegrasi dengan prinsip Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yaitu pembelajaran esensial yang mengembangkan kompetensi siswa untuk menjawab tantangan zaman.
Kurikulum Talenta juga selaras dengan prinsip rasional Kurikulum Merdeka tersebut, yang membebaskan sekolah untuk mengembangkan konten pendidikannya sesuai dengan infrastruktur maupun sumber daya manusia yang dimilikinya.
Bila ditelaah lebih jauh, Kurikulum Talenta di SMP INS ini, merupakan penajaman dari program-program pengembangan diri dalam TALENTS DAY, serta berakar pada basis Pendidikan Natural yang berorientasi pada pengembangan diri siswa (student center) dengan penerapan pendekatan multiple intelligence serta learning style analysis & interest curiosity base learning.
Kurikulum (pendidikan) Natural ini telah diterapkan oleh Yayasan Semut Beriring di seluruh jenjang pendidikan yang diselenggarakan, semenjak PG, TK, SD (Semut Semut the Natural School), hingga jenjang SMP (INS). Jadi, di jenjang SMP ini, Yayasan telah menerapkan perpaduan yang kuat antara : Kurikulum Natural, Kurikulum Nasional + Kurikulum Merdeka, serta yang terbaharu ini tambahan program/Kurikulum Talenta.
Kurikulum Talenta di SMP INS ini menekankan aspek kreativitas, yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan memperluas potensi kemampuan siswa, yang diawali dengan tiga pengembangan talenta, yakni (1) Bunyi & Musik; (2) Seni Digital & Media, dan (3) Progamming.
Maksud & Tujuan
Mencermati pandangan seorang tokoh pendidikan nasional Engku Sjafei Kayutanam, Kurikulum Talenta bermaksud-tujuan untuk mendorong perkembangan setiap siswa agar dapat mencapai potensi maksimal mereka atas minat dan kecenderungan mereka masing-masing. Dari tiga pilihan pengembangan ini, akan didapat ribuan pilihan tindak lanjut yang akan tergelar sesuai vokasi yang dimiliki masing-masing anak.
Di masa depan, siswa akan merasakan betapa INS Junior High sangat menghargai titipan potensi yang diberikan Allah SWT kepada dirinya. Memasuki usia INS Junior High yang ke-15 tahun, pengembangan minat patut diperdalam lebih aktual bagi generasi yang akan datang.
INS Junior High akan membimbing siswa untuk menemu-kenali minat mereka melalui tiga jalur peminatan di atas. Berikut secara spesifik, tujuan Kurikulum TALENTA di SMP INS (the Indonesia Natural School Junior High) :
-
Mengidentifikasi Bakat dan Potensi
Kurikulum Talenta bertujuan untuk mengenali potensi dan ketertarikan siswa yang mungkin tidak terlacak dalam kurikulum reguler.
Ini membantu proses pembelajaran secara umum yang berusaha memahami keunikan setiap siswa serta memberikan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan mereka.
-
Mengembangkan Kemampuan Potensi Diri Melalui Kurikulum Talenta
Siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan ketertarikan khusus dengan lebih mendalam dan intensif yang dilaksanakan bersamaan dengan Kurikulum Nasional + Kurikulum Merdeka, yang menggali potensi agar dapat tercapai sebuah kompetensi.
-
Memperluas Pengetahuan dan Keterampilan
Memperluas pengetahuan dan keterampilan siswa di luar lingkup kurikulum umum/reguler, mencakup pengajaran tentang konten/topik yang lebih kompleks dan berorientasi pada penemuan ide dan eksplorasi mandiri.
-
Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Kurikulum Talenta didesain untuk mendorong siswa untuk berpikir kreatif, eksplorasi secara inovatif, dan mengembangkan kepercayaan diri dalam menerapkan ide-ide mereka. Ini membantu dalam persiapan mereka menghadapi tantangan dunia nyata di masa depan.
-
Memberikan Pengalaman Belajar yang Bermakna
Dengan fokus pada bakat dan minat individu, Kurikulum Talenta dapat membuat pengalaman belajar siswa menjadi lebih relevan dan bermakna. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dan menciptakan lingkungan di mana mereka merasa dapat berekspresi, dihargai dan didukung.
(Tim Kurikulum)