KURIKULUM TALENTA di SMP The Indonesia Natural School . Temukan TALENTA mu ! (1)

Kompilasi lukisan kanvas siswa, ditampilkan sebagai poster dinding sekolah 

 

Alhamdulilah. Ada yang baru dari SMP INS ( the Indonesia Natural School ) :  KURIKULUM TALENTA !  Dimulai sejak awal semester di tahun ajaran baru Juli  2024/2025.  Lokasi kelas untuk  Program Talenta ini menempati kelas di area gedung baru.

Ada 3 bidang/jurusan. Yaitu :  (1). Bunyi & Musik ;  (2). Seni Digital & Media; (3). Programming.

Dan siswa hanya boleh memilih 1 bidang/jurusan, sejak masuk kelas 7, hingga lulus. Tidak diperkenankan berpindah peminatan di tengah jalan.

Untuk sampai ke pilihan jurusan itu, siswa menjalani assessment. Hasilnya disampaikan kepada orangtua. Keputusan diambil oleh siswa dan orangtua, dengan saran dari sekolah, agar siswa memilih pengembangan minat/bakat yang berpotensi lebih optimal dikembangkan.

Selama 3 tahun mengembangkan diri dalam satu bidang/jurusan yang dipilih itu, diharapkan siswa memiliki kompetensi sebagai bekal ke jenjang SMA dan seterusnya. Setidaknya, siswa memiliki impian bidang studi/karier yang akan ditekuni kelak. To Know who I am, and what I want.

KURIKULUM TALENTA! Mempertajam Kurikulum Natural SMP INS

Ini suatu terobosan ke jantung pembelajaran, yaitu meningkatkan atau mengembangkan potensi dan kompetensi siswa. Serta memberi keseimbangan antara pencapaian kognitif dan pengembangan diri (life skill) siswa.

Jika ditarik garis lurus, sebenarnya Kurikulum Talenta di SMP INS, merupakan kelanjutan dari Kurikulum Natural di SMP INS, dan bahkan melanjutkan Kurikulum Natural di SD Semut-Semut the Natural School (di jenjang SD di bawahnya).

Yayasan Semut Beriring, yang menaungi PG, TK, SD, dan SMP INS, memang sejak awal berdiri telah berorientasi pada sisi pengembangan diri anak (student center), tanpa meninggalkan pencapaian akademik (kognitif).

Di jenjang SD, siswa dibangun kemandirian, rasa percaya diri, dan dengan pendekatan kecerdasan majemuk (multiple intelligence).

Sementara di jenjang lanjutannya di SMP, siswa digali lebih jauh potensi bakat dan minatnya.  Sejak SMP berdiri tahun 2010,  pendekatan kurikulumnya adalah berbasis  “multiple intelligence” serta ‘’learning style analysis & interest-curiosity based learning’’ .

Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk),  artinya sekolah memperhatikan 8 aspek/ranah  kecerdasan pada diri siswa,  dan keberagaman serta perbedaannya antara anak lainnya. Sedangkan dengan pendekatan ‘’learning style analysis & interest-curiosity based learning’’, sekolah secara dini memetakan gaya belajar anak dan menggali minat bakatnya yang sekiranya dapat dikembangkan lebih jauh melalui berbagai kegiatan dan program sekolah.

Hingga di tahun ajaran 2022/2023 lalu,  di SMP INS telah berjalan 3 kurikulum yang berjalin erat. Kurikulum Nasional, Kurikulum Natural khas SMP INS, dan terakhir dengan Kurikulum Merdeka (era Menteri Nadiem Makarim).

Sebelum ini, bidang seni musik dan seni rupa (art) sudah menjadi bagian dari mata pelajaran tetap. Adapun seni digital dan talenta lainnyas  menjadi bagian dari kegiatan Talents Day.

Penelaahan setelah lebih satu dekade SMP INS  berjalan, ternyata pendekatan kurikulum yang sudah baik tersebut, sebaiknya diangkat lebih tinggi lagi, lebih dipertajam lagi. Masa bersekolah dua tahun kala pandemi COVID 2020-2022, memaksa sistem pendidikan di Indonesia a memasuki momentum baru era pendidikan berbasis digital. Begitu pula, pandemi mengubah sendi-sendi penghidupan dan bermasyarakat.

Tim kurikulum yang dipimpin oleh Bunda Arfi Destianti, melihat bahwa tantangan generasi muda ke depan akan semakin kompleks, maka adalah kesempatan yang baik sekali jika di usia remaja, anak/siswa telah menemukan gambaran potensi dan keunggulannya masing-masing secara lebih tegas.

Benar bahwa selama ini di SMP INS, sekolah berupaya memantik dan memperkuat minat-bakat siswa.  Banyak upaya untuk memberikan berbagai kegiatan yang kreatif dan menantang bagi siswa. Bhakti Bumi, Bhakti Bahari, outing, literasi menulis, art-music performance, public speaking, hingga berbagai kegiatan intrakurikuler talenta (Talents Day) maupun ekstra kurikuler. Motto yang selalu dikedepankan – to Know who I am, and what I want,  rasanya dapat ditingkatkan lagi.

Jadi, dirumuskanlah Kurikulum Talenta, sebagai penajamanan dari seluruh program talenta yang ada di sekolah.

Targetnya, tak hanya tahu apa yang dimaui saja,  setelah melalui 3 tahun dalam pilihan penjurusan talenta nya, diharapkan siswa memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang lumayan baik dalam bidang yang diminatinya tersebut.

Ini menjadi bekal siswa dalam melanjutkan ke pendidikan SMA, dan nanti saat pemilihan bidang/jurusan di pendidikan tinggi. Setidaknya, siswa akan memilih bidang yang dekat dengan kompetensi minat dan bakatnya, sehingga pengalaman pembelajaran di SMP INS akan memberinya kesiapan belajar. Syukur kalau siswa jadi lebih mantap memilih jurusan  yang sama/serupa, yang menandakan bahwa siswa akan lebih mudah dan terarah dalam belajar di pendidikan tinggi.

SMP dengan Life Skill dan Ketrampilan Vokasional

Jujur, pendekatan pengembangan diri dan life skill, masih menjadi agenda tertinggal dalam pendidikan nasional.

Kurikulum Merdeka, yang dikembangkan Kemendiknas saat Menteri Nadiem Makarim menjabat, memang memberi ruang-ruang eskpresi lebih leluasa bagi guru dan siswa, agar tidak terjebak dan wacana kognitif/nilai akademik semata.

Kurikulum Talenta di SMP INS, yang merupakan turunan dari Kurikulum Natural khas SMP INS, meski sifatnya pengayaan terhadap Kurikulum Nasional, mencoba mempertajam proses pembelajaran agar lebih bermakna dan berpihak pada anak.

Life skill, atau ketrampilan vokasional yang dipertajam, seperti ketrampilan bermusik (bunyi – musik), ketrampilan digital (programming-coding), serta ketrampilan seni rupa (seni digital-media), memberikan pemahaman lebih mendalam pada anak dan orangtua, bahwa ananda memiliki sesuatu potensi yang patut dikembangkan menjadi keahlian nantinya.

Sejak awal, SMP INS mencoba menerapkan ruang akademik yang menyenangkan bagi proses belajar. Dengan tambahan Kurikulum Talenta, diharapkan proses belajar lebih mengalir, lebih humanis, demokratis, bermakna, efektif, kreatif,-kritis,  ramah anak, dan tentu saja menyenangkan.

Karena progam TALENTA ini baru berjalan hampir satu semester, tentu perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan.

Ayo temukan dan kembangkan talenta mu di SMP INS.

Semoga terlahir talenta unggul generasi emas Indonesia!

berikutnya (2) :  APA| SAJA MATERI KURIKULUM TALENTA? 

/Indrawan Miga