VIRTUAL PARENTING: PENGUATAN ENERGI POSITIF UNTUK MENJAGA HARMONI KELUARGA
BERSAMA ORANG-ORANG SHOLEH, MENGINGATKAN:
ENERGI POSITIF DI TENGAH HARMONI KELUARGA
Saatnya Allah menagih janji pada orang tua, saat dulu Allah ijinkan sebagai orangtua menerima anugerahnya, berupa keturunan yang dipenuhi doa-doa hebat.
Mana janji orangtua yang akan mengasuh, mendidik menjaga anaknya dari segala kendala dan terpa. Mana kini surga nya anak-anak? Terlebih saat pandemik tak berkesudahan.
Tantangan hebat di pandemi saat ini menjadikan pemenuhan janji ini mudah ditampakkan sekaligus diperjuangkan. Saat inilah Tuhan mengingatkan tentang kematian yang harus dimaknai sebagai sebuah peringatan langsung. Bukan hanya di saat pengajian saja mendengar ilmu kematian.
Keluarga yang bahagia diawali dari orangtua yang bahagia. Memaafkan semua kondisi yang menyesakkan. Atmosfir keluarga harus dijaga. Percakapan sehat, healing, ketrampilan yang wajib dimiliki orangtua.
Menenangkan anak dimulai dari ketenangan orang tua. Nilai-nilai tetap dijaga selama di rumah. Perubahan moral karakter yang selama ini ditanam, disiram, dipupuk, tinggal menunggu panen yang masih Panjang. Sabar.
Rumah bahagia, rumah kedamaian, rumah kehangatan, rumah belajar. Selamat bagi yang sudah mewujudkan hal ini. Generasi tangguh akan kita dapatkan. Solusi imun dengan disiplin pribadi.
Beberapa latihan pijat jari ala Jepang dapat dilakukan. Lakukan dengan tenang. Kedekatan yang dibangun ikhlas. Anak-anak ingin melihat orangtua bahagia hingga menutup mata. Ajarkan mereka untuk mengantarkan kita sebagai orangtua menutup episode dengan tenang. Kondisi ini, dengan tantangan mengasuh anak anak yang ledakan ledakan hati. Hati kita semoga terlindungi dan dipilih untuk menjaga anak anak kita dengan selamat.
Edukasi untuk mengajak orangtua memahami CARA dan melekatkan hati secara emosional. Tentu bisa dari sesama orangtua. Guru sudah melakukan perencanaan, poses mengajar PJJ dan mengevaluasi. Yuk, orangtua yang ambil alih pengasuhannya, dengan tidak menyakiti hati anak.
Bangun tanggung jawab, komitmen, dengan simulasi. Jangan diverbalkan. Role play Bersama keluarga. Bagaimana menjadikan nilai-nilai itu dengan aksi nyata.
Depok, 30 Januari 2021
Bunda Arfi
Director & Prime Principal