Yuk … Membuat Aquascape Air Terjun yang Indah
Banyak cara menggali potensi seni siswa. Salah satunya dengan melatih membuat ‘kebun dalam air’ atau Aquascape.
Aquascape boleh dibilang tingkat lanjutan dari membuat sebentuk akuarium ikan hias.
Aquascape adalah seni mengatur tata letak, baik tanaman air, batu dan juga kayu serta media lain secara alami sehingga tampak indah dalam sebuah akuarium.
Di samping perlu rasa keindahan, membuat aquascape membutuhkan kegigihan, ketelatenan, kesabaran; karena membutuhkan waktu yang cukup panjang dari penyediaan alat-bahan, hingga selesai penanaman tanaman air.
Ini cocok jadi tantangan bagi teman-teman siswa SMP INS yang ikut jadi peserta INS Talents Day – Aquascape.
Asal tahu saja, Aquascape yang cantik bisa dijual dengan harga mahal lho…
Beruntung, Roibil, yang akrab dipanggil Kak Ibil, bersedia mengampu teknik dan trik pembuatan aquascape. Gak tanggung, beliau langsung tancap gas membuat aquascape air terjun yang lumayan sulit.
Kak Ibil menjelaskan materi tentang aquascape, dan manfaat bagi siswa kalau dapat membuat aquascape yang indah menarik
Sekilas tentang Aquascape
Adalah Takashi Amano, seorang artisan akuarium (aquarist) asal Jepang yang mengenalkan bentuk aquascape di tahun 1990.
Foto di atas adalah salah satu karya Takashi Amano dengan lanskap air terjun. Indah bukan?
Keindahannya susunan bebatuan dan tanaman air, memukau banyak orang, dan dicontoh banyak orang di seluruh dunia.
Takashi Amano, legend aquascape yang mendunia dengan karya-karyanya
Berpengalaman sebagai fotografer alam (landskap) dan desainer, Amano mengangkat gaya desain taman Jepang yang asimetris dalam format akuarium. Landskap gaya Jepang yang minimalis memang terkenal dengan kemampuan memanipulasi perspektif secara dramatis. Amano kemudian menyusun beberapa buku tentang Aquascape.
Yuk Membuat Aquascape Air Terjun Pasir Putih
Untuk akuarium berukuran 40x40x60 cm, membutuhkan material yang lumayan banyak.
Alat dan Bahan :
- Pipa bening 1 batang (2 meter)
- Pipa keni bentuk L secukupnya
- Pipa keni bentuk T secukupnya
- Kasa
- Pasir silika putih (untuk curahan mirip air terjun)
- Batu merah (batu kali merah)
- Cutter
- Pompa air
- Tali pengikat
- Membungkus bagian penyedotan dengan kasa, supaya air tetap tersaring bersih
Langkah Pembuatan:
- Sediakan akurium yang berukaran kecil atau sedang, periksa tidak bocor. Bersihkan.
- Potong pipa sesuai ketinggian air terjun yang direncanakan. Pasang pipa untuk jalur air masuk dan air keluar. Sambungan dari pompa air kasih keni L ke bawah, sambung pipa sampai ke dasar (seukuran dasar pompa air). Sambungkan keni L ke samping lalu sambungkan dengan pipa lagi ke keni T. Selanjutnya, coba sambung pipa pendek ujungnya pakai keni L (ukuran disesuaikan dengan ruangan aquarium anda) kemudian sambung keni L lagi keatas untuk ujung keluar pasir putih (yang nanti jadinya seperti air terjun).
- Bungkus rangka badan untuk bagian air masuk dengan kasa, supaya air yang masuk tetap bersih dan tidak mengganggu rotasi pompa air.
- Khusus untuk keni T yang ada di tengah, diberikan potongan pipa yang sudah diruncingkan. Bagian yang tertutup potongan pipa berada pada pipa pertama yang dimasukkan, sedangkan bagian yang terbuka tersambung ke pipa yang menuju ujung pipa untuk keluar pasirnya nanti. Jangan terbalik memasangnya karena nanti pasirnya bisa keluar dari ujung keni T tersebut.
- Setelah semua terangkai, masukkan rangkaian tersebut ke dalam aquarium. Pada bagian mesin pompa air, tumpuk dengan bebatuan agar pasir tidak masuk kedalam ruang baling-baling pompa air tersebut.
- Tuangkan pasir putih, ke dalam aquarium untuk menutupi rangkaian pipa-pipa tersebut. Pada bagian ujung keni T, diberikan ruangan untuk menaruh pasir silika putih yang akan didorong keatas sehingga tidak bercampur dengan bebatuan yang bisa menyebabkan penyumbatan pada pipa.
Kalau bisa, di sekitar pasir putih diberikan pembatas agar pasir putih dan bebatuan lainnya tak tercampur. Oya, pasir Bali yang berwarna agak kekuningan juga dapat digunakan, tapi nanti air terjunnya tak seputih murni warna putih pasir silika.
Untuk kekuatan pompa, sesuaikan dengan tinggi air terjun pasir putih yang akan dibuat. Makin tinggi air terjun, pompa airnya juga harus lebih kuat.
batu merah disusun menyerupai tebing alami, sekaligus menutupi pompa pengantar pasir putih (air terjun) ke puncak tebing
memecahkan batu merah untuk mendapat ukuran batu untuk ditaruh dalam lanskap rancangan
Eh… ini memang bagian yang tersulit dalam membuat air terjun buatan di tebing yang indah dan curam.
Beberapa siswa perlu pembetulan dari sang mentor Kak Ibil, agar pasir nantinya tidak meluncur dari atas tapi menabrak terbing dan jatuh di luar area air terjun. Bisa berabe nih .. jadi berantakan pasir putihnya.
FOKUS dan KETELITIAN UNTUK MENCIPTAKAN KEINDAHAN
Menurut Kak Ibil, tantangan yang dihadapi para siswa adalah keinginan untuk fokus pada pekerjaan kriya kerajinan ini.
Oleh karena ini dilakukan sebagai kegiatan kelompok — 4 orang menangani pembuatan 1 aquascape, ada saja teman siswa yang masih belum aktif .. (ini karakter anak milenial yaaaaa ..)
Kak Ibil membenarkan peletakan posisi batu tebing yang kurang pas. Suasana kegiatan memang menyenangkan dan membuat anak tertantang menyelesaikan projek mereka
Setelah pompa air terjun selesai diletakkan, dan ditutupi dengan tebing air terjun, kini saatnya meletakkan aneka aksesoris seperti batang kayu, dan nantinya tamanan bawah air, serta ikan hias.
Tak apa bolak balik mengganti desain dan posisi batu maupun batang kayu. Kesemuanya disesuaikan rasa keindahan tiap siswa.
Kini tantangan yang menghadang, adalah rasa keindahan untuk menyusun model batang kayu yang mirip di alam liar. Sehingga penampilannya kelak seperti pohon besar yang terbonsai/dikerdilkan.
Inilah esensi dari model desain taman di Jepang, yang pintar memanfaatkan deformasi bentuk batang kayu mirip ibarat pohon (bonsai) tua di antara air terjun di ngarai lembah yang indah.
Kegiatan kurikulum talenta di SMP INS, dengan bentuk membuat aquascape ini telah berjalan sekitar 8 kali pertemuan ( 2 bulan). Cukup panjang memang, karena pekerjaannya membutuhkan ketelitian.
tiap rancangan perlu dicermati keunikannya. memeriksa rancangan teman dan membandingkannya
Setelah ini akan mengisi pasir silika putih, yang nanti menjadi air terjun. Dan akan dilanjutkan dengan pengisian tanaman bawah air.
Mudah-mudahan segera selesai, dan hasilnya dapat kita saksikan nanti. Yuk kita tunggu hasil kerja art & craft dari teman-teman siswa the Indonesia Natural School Junior High di kota Depok ini….
Indrawan Miga/2019/12/02