SD Semut-Semut The Natural berpartisipasi pada Solo Menari, pada Hari Tari Dunia, 27 April 2019, yang diselenggarakan di dan oleh Institut Seni Indonesia Surakarta (Solo).
Tiap tanggal 27 April dirayakan sebagai Hari Tari se Dunia, atau World Dance Day. Institut Seni Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah, telah 13 tahun mengapresiasinya dengan merayakan festival tari tingkat nasional bertajuk “SOLO MENARI”.
Tahun ini, dilangsungkan pada 29-30 April mulai pkl 06.00 hingga 06.00 keesokan hari, 24 jam non stop.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai event besar dunia tari di Indonesia. Sebagai ruang apresiasi berbagai kesenian tari nasional, baik kesenian rakyat, tradisi, kesenian modern, hingga kesenian spiritual. Persertanya segala tingkatan usia, juga diffabel.
Tema tahun ini #GegaraMenari – “urip mawa urup, urip hanguripi”. Pepatah Jawa, maklum wong Solo ya, artinya “hidup dengan semangat, hidup memberi hidup”.
Lokasi pagelaran tari di pendopo kampus ISI Solo, kemudian diakhiri dengan pawai karnaval menari di jalanan kota Solo. Semut-Semut tampil di pendopo kampus saja. Dan keesokannya menyaksikan karnaval.
Nah, teman-teman SD Semut-Semut The Natural berjumlah .. siswa, bersama pelatih tari Kak Rian. Membawakan beberapa tarian, yaitu…
Penampilan mereka bagus lho… dan mendapat apresiasi.
Seperti diketahui, menari merupakan pendidikan intra di sekolah Semut-Semut.
Sebab, menari memberi banyak manfaat bagi keselarasan tumbuh kembang anak, juga bagi siswa program inklusi/berkebutuhan khusus.
Menari juga memperkuat rasa kebangsaan, kemajemukan, toleransi, moderasi, serta melatihkan ketekunan dan daya tahan siswa dalam menyelesaikan suatu sesi program tari dengan baik.
Evaluasi dari kegiatan tari di sekolah, berupa penampilan siswa dalam kegiatan Assembly tiap kelas, dan puncaknya pada pagelaran bersama PERFORMA ANAK NEGERI di akhir tahun ajaran, seperti yang baru berlalu diselenggarakan di Gedung Pewayangan TMII.
Hadirnya tim Semut-Semut di Solo Menari merupakan puncak kegiatan seni tari di sekolah kami.
Saat berlatih, siswa Semut-Semut belajar banyak tentang kerjasama, kesiapan kelompok, koordinasi dll. Sedangkan saat penampilan di pendopo ISI Solo, siswa mendapat banyak banyak pengalaman dan pengetahuan tentang keragaman seni nasional, yang menjadi ciri budaya bangsa kita.
Semut-Semut ingin melekatkan apresasi seni sebagai bagian dari kecerdasan siswa. Semoga bisa hadir di Solo Menari tahun 2020 mendatang.